1. proses desain database
Tentukan tujuan dari database Anda
-
ini akan membantu mempersiapkan Anda untuk
langkah-langkah yang tersisa.
Mencari dan mengatur informasi yang diperlukan
-
Kumpulkan semua jenis informasi yang Anda mungkin ingin
merekam dalam database, seperti nama produk dan nomor pesanan.
Bagilah informasi ke dalam table
-
Membagi item informasi Anda ke dalam entitas besar atau
subjek, seperti Produk atau
Pesanan. Setiap subyek kemudian menjadi sebuah tabel.
Blok item informasi ke dalam kolom
-
Tentukan informasi apa yang Anda ingin menyimpan di
setiap tabel. Setiap item menjadi lapangan, dan ditampilkan sebagai kolom dalam
tabel. Sebagai contoh, sebuah tabel Karyawan mungkin mencakup bidang-bidang
seperti Nama terakhir dan Tanggal Sewa.
Tentukan kunci primer
-
Pilih kunci primer masing-masing meja. Kunci utama
adalah kolom yang digunakan untuk secara unik mengidentifikasi setiap baris.
Sebuah contoh mungkin Produk ID atau ID Pesanan.
Mengatur hubungan table
-
Lihatlah di setiap meja dan memutuskan bagaimana data
dalam satu tabel berhubungan
dengan data dalam tabel lainnya. Menambahkan kolom untuk tabel atau membuat
tabel baru untuk memperjelas hubungan, seperti yang diperlukan.
Pertajam desain Anda
-
Menganalisis desain Anda untuk kesalahan. Membuat tabel
dan menambahkan beberapa catatan data
sampel. Lihat jika Anda bisa mendapatkan hasil yang Anda inginkan dari tabel
Anda. Melakukan penyesuaian terhadap desain, sesuai kebutuhan.
Menerapkan aturan normalisasi
-
Terapkan aturan normalisasi data yang untuk melihat
apakah tabel Anda terstruktur dengan benar. Melakukan penyesuaian table
2. diagram hubungan
entitas (erd )
Diagram E-R :
suatu tehnik grafis yang
menggambarkan skema database yang
menunjukkan berbagai entitas yang dimodelkan dan hubungan antar entitas
tersebut. Disamping itu juga secara grafis merupakan model suatu organisasi.
Entitas :
segala sesuatu yang informasinya
ingin dikumpulkan dan disimpan dalam
organisasi. Dalam diagram E-R digambarkan dalam bentuk
persegipanjang
3.MODEL DATA REA
Model data REA :
model data yang digunakan untuk
mendesain database secara konseptual dengan cara mengidentifikasikan entitas apa
saja yang seharusnya dimasukkan kedalam database
dan menentukan bagaimana membuat struktur antar entitas
dalam database tersebut.
Jenis-jenis entitas :
1. R = Resources (sumber daya)
adalah hal-hal yang memiliki nilai ekonomi bagi organisasi.
2. E = Event (kegiatan)
adalah berbagai aktivitas bisnis yang dilakukan yang
informasinya ingin dikumpulkan perush untuk tujuan perencanaan dan pengendalian
3. A = Agent (pelaku)
adalah orang-orang yangn terlibat dalam kegiatan yang
informasinya ingin didapatkan untuk tujuan perencanaan, pengendalian dan
evaluasi.
Di dalam kegiatan terdapat dua kategori hubungan yaitu:
a. Dualitas ekonomi (pertukaran ekonomi) :
hubungan kegiatan yang jika
perusahaan ingin memperoleh suatu sumberdaya maka harus memberi sumberdaya yang
lain dan sebaliknya.
b. Komitmen :
janji yang diberikan perusahaan
kepada pihak lain untuk melakukan pertukaran ekonomi dimasa datang.
Diagram REA :
adalah diagram E-R yang
menggambarkan entitas sumber daya, kegiatan dan pelaku dan menunjukkan hubungan
antar entitas-entitas tersebut.
CONTOH DIAGRAM REA/ POLA DASAR REA
MEMBANGUN DIAGRAM REA UNTUK SATU SIKLUS
Terdiri dari empat langkah/tahap yaitu :
1. Identifikasi kegiatan pertukaran ekonomi
2. Identifikasi sumber daya dan pelaku
3. Masukkan kegiatan komitmen
4. Menetapkan kardinalitas hubungan.
Sumber :
apa kekurangan dari database?
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus